Para peneliti dari Human Sexuality Research Laboratory di University of Ottawa mewawancari wanita yang melaporkan kesulitan orgasme dan perempuan yang tidak pernah mencapainya.
Peneliti menemukan, mereka umumnya memiliki pikiran yang kurang erotis dan kurang fokus pada sensasi tubuh mereka sendiri.
Penulis studi Pascal de Sutter, profesor di departemen seksologi dan ilmu keluarga di University of Louvain di Belgia mengatakan, "tingkat kemampuan untuk memfokuskan pikiran mempengaruhi kinerja seksual jauh lebih tinggi dari yang diharapkan."
Temuan yang publis dalam edisi Juni jurnal Sexologies, sangat menarik karena implikasinya terhadap pengobatan bagi mereka yang menderita dengan masalah disfungsi seksual.
"Ada beberapa bukti dalam literatur yang menunjukkan bahwa pendekatan kesadaran untuk pengobatan disfungsi seksual bisa sangat sukses," kata Elke Reissing, direktur Laboratorium Penelitian Seksualitas Manusia (inilah/dailymail)
